Tentu
sudah tidak asing lagi ya temans, akan manfaat dan khasiat air putih, baik dari
segi kesehatan maupun kecantikan.
Dulu,
ketika masih remaja, saya minum banyak air putih semata-mata hanya untuk
mendapatkan kulit cantik seperti yang sering saya baca di berbagai majalah
remaja.
Ketika
itu saya tidak terlalu peduli tentang khasiat air putih bagi kesehatan.
Pokoknya waktu itu banyak minum air putih supaya cantik sajah. Hahaha........
Semakin
kesini pandangan saya mulai bergeser tentang arti cantik dan sehat yang
sebenarnya. Karena sejatinya tubuh yang sehat akan memancarkan kecantikan kita secara
lebih maksimal. Betul tidak?
Oleh
karena itu saya lebih memacu diri untuk minum banyak air putih karena di usia
yang tak lagi muda, tentu berbagai macam penyakit lebih mudah mendera. Dengan
minum banyak air putih saya berharap tubuh menjadi lebih bugar dan ringan dalam
melakukan berbagai aktifitas.
Bagaimana
sih air putih bisa menjadi begitu penting dalam kehidupan kita?
Jadi
ternyata, tubuh kita ini sekitar 80% nya terdiri dari air lho temans.......
malah ada beberapa bagian dari tubuh kita yang memiliki kadar air di atas 80%,
yaitu otak dan darah.
Kalau
tidak salah nih ya, otak memiliki komponen air sebanyak 90%, sedangkan darah
memiliki komponen air sebesar 95%.
Nah
biasanya kan kita disarankan untuk minum air putih sebanyak 2 liter per hari,
itu ditujukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh kita melalui air
seni, keringat, dsb.
Jika
kita mengkonsumsi air kurang dari 2 liter sehari, maka secara otomatis tubuh
akan menyeimbangkan diri. Yaitu dengan ‘menyedot’ air dari komponen-komponen
yang ada dalam tubuh kita.
Biasanya
yang diambil adalah dari sumber yang terdekat, yaitu darah. Dan darah yang disedot
airnya akan menjadi kental, dan mengakibatkan perjalananya menjadi kurang
lancar.
Saat
melewati ginjal (tempat menyaring racun-racun yang terdapat dalam darah), maka
ginjal akan bekerja jauh lebih keras dalam menyaring darah yang kental
tersebut.
Temans,
saringan yang terdapat dalam ginjal itu sangat halus, jadi tidak jarang, darah yang kental
membuatnya robek. Ini bisa terlihat saat air seni kita berwarna kemerahan. Ini
adalah tanda bahwa saringan ginjal kita sudah mulai bocor. Harus segera diambil
tidakan ya temans. (Saat menulis ini saja saya sudah merinding). *bertekad mau
minum air putih banyak-banyak.
Dulu....
pernah ada artikel yang memberitakan bahwa di Belanda, ada trend di kalangan
anak muda yang melakukan apa yang mereka sebut ‘terapi air’. Yaitu minum 1,5
hingga 2 liter air putih sekaligus saat bangun tidur. Tahu apa yang terjadi?
Kabarnya terapi air ini justru merusak ginjal mereka. Sehingga pemerintah
Belanda kemudian resmi melarang ‘terapi air’ tersebut bagi warga Belanda.
Awalnya,
bagi saya ini cukup mengherankan. Bukankah memang disarankan untuk minum 2
liter air per hari? Tapi kenapa ini justru merusak ginjal? Karena penasaran
saya lalu mencari informasi ke sana-sini dan menemukan jawaban atas keheranan
saya.
Jadi
temans, ginjal kita itu kan fungsinya untuk mengolah air, sekaligus menggunakan
air untuk membuang sampah dan racun yang terdapat dalam peredaran darah. Dan
untuk bisa menjalankan fungsinya, ginjal memerlukan sekitar 250ml air setiap 1
jam. Itulah sebabnya kita disarankan untuk minum air putih sebanyak 8-10 gelas
setiap harinya.
Tapi
yang perlu kita pahami adalah, ginjal tidak dapat mengolah air lebih dari 250ml
dalam sekali kerja. Kalau kita minum lebih dari jumlah ini, apalagi dalam jarak
yang kurang dari 1 jam, maka ginjal akan kelelahan. Dan jika ini terlalu sering
terjadi, ginjal bisa rusak, seperti yang dialami oleh anak-anak muda di Belanda
yang mengikuti trend ‘terapi air’ itu.
Jadi,
batasi minum air putih paling banyak 1 gelas saja sekali minum ya temans.
Tetapi setiap satu atau satu setengah jam, kita harus minum lagi.
Ohya
temans, kalau yang ini saya baru tahu, bahwa ternyata pada saat sedang makan
dan beberapa saat sesudah makan, kita tidak boleh minum air banyak-banyak.
Karena saat makanan sedang memenuhi lambung, enzim-enzim pencernaan akan
bekerja mengolah makanan. Dan kalau diisi dengan air, maka kerja enzim-enzim
itu akan terganggu. Jadi setelah makan, minumnya sedikit saja. Beberapa saat
kemudian barulah kita minum lagi 1 gelas.
Hal
yang baik memang sangat sulit untuk dimulai ya hihihi..........
Tapi
setiap kali semangat saya mengendur, saya selalu mengingatkan diri sendiri
bahwa saya ingin mendampingi anak-anak dalam keadaan sehat. Saya ingin melihat
mereka tumbuh dewasa, menikah, dan memiliki anak-anak.
Setiap
kali semangat saya mengendur, saya mengingatkan diri sendiri bahwa saya ingin
bermain dan menggendong cucu-cucu saya kelak dalam kondisi prima. Menjadi
sakit-sakitan saat tubuh mulai menua itu wajar. Tapi alangkah baiknya kalau
kita bisa meminimalkannya. Betul tidak temans...?
Baru tahu kalausetelah makan, minumnya sedikit saja. Aku selalu minum banyak banyak mak :D oalaaa..thanks ya buat infonya :)
BalasHapusAku nih paling susah minum air putih. Sampe pake alarm aja masih suka lupa :(
BalasHapusMemang berasa loh kalau kurang minum air putih. Thanks for sharing yaaa
BalasHapusUntung saya suka banget minum air putih, kalau telat malah suka jadi cegukan hihi.. Makasih sharenya
BalasHapusSalam kenal,
BalasHapusIdealnya berapa banyak air putih yang dibutuhkan tubuh kita ya Mbak?
Terima kasih
Memang betul adanya ya, kalau segala sesuatu dikonsumsi berlebihan itu ngga baik.
BalasHapusHarus seimbang dan sewajarnya.
Kejadian di Belanda, minum air 1,5 liter sekaligus justru merusak ginjalnya, patut jadi contoh buat kita semua.
Kadang orang suka malas minum air putih. Kebanyakan teh manis kan ga baik ya, bisa bikin diabetes. Aku sebelum beraktivitas selalu minum air putih dulu. Rasanya segar juga meskipun bukan yang dingin. Soalnya kalau minum air dingin aku suka batuk hehehe.
BalasHapusKatanya sih begitu kita bangun tidur, sebaiknya minum air putih tuh, ga mesti nunggu kehausan. Kadang kitanya malas gitu ya atau kepengennya minum kopi dll eheheheheh :D Iya sih diusahakan minum air putih minimal 8 gelas per hari.
BalasHapus